Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan

Mengenal Komponen VGA Video Graphics Adapter

Sabtu, 30 Juli 2016

http://sambores.blogspot.com/

REF#6

Pada hari ini akan saya postingkan tentang mengenal komponen komputer yaitu kartu grafis atau dikenal dengan VGA. Pengertian VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.

Menurut integrasinya dengan motherboard, VGA dibagi menjadi dua jenis, yaitu VGA OnBoard ( VGA terintegrasi ) dan VGA Card ( VGA Add-On ).

VGA OnBoard
http://sambores.blogspot.com/

VGA OnBoard sudah terintegrasi atau menyatu dgn motherboardnya, VGA jenis ini sedikit kemungkinan terjadi masalah ketidak sesuaian antara motherboard dan VGA.
harga motherboard tanpa VGA dengan VGA OnBoard hampir sama,untuk beberapa merk harga VGA OnBoard lebih murah,VGA jenis ini bisa menjadi solusi untuk budget yang terbatas.VGA ini memiliki kemampuan yang terbatas,dengan tampilan yang standart.
Sebuah kartu grafis, biasa disebut adapter grafis, kartu video atau grafis akselerator, adalah komponen komputer yang mengubah data digital ke dalam bentuk grafis yang dapat ditampilkan pada monitor.

VGA kartu grafis 
http://sambores.blogspot.com/Kartu grafis yang baru sekarang memiliki prosesor yang dibangun untuk menangani grafis 3D dengan tampilan yang kompleks.

Komponen utama Sebuah kartu video adalah:

1.
Graphical Processing Unit (GPU), jantung dari sebuah kartu grafis, yang bertugas untuk memproses gambar berdasarkan pengkodean yang digunakan. GPU adalah prosesor khusus dengan kemampuan pengolahan gambar yang telah berkembang, terutama untuk grafis 3D. Karena suhu yang tinggi dari prosesor grafis yang bisa mencapai puncak, maka dipasang radiator dan kipas sering di atasnya.

2.
Memori video untuk menyimpan gambar yang diproses oleh GPU sebelum ditampilkan ke monitor. Semakin besar memori video, semakin baik kartu grafis dapat menangani tekstur ketika menampilkan gambar 3D. Frame buffer Istilah yang umum digunakan untuk merujuk ke bagian dari memori video yang menyimpan gambar sebelum mereka akan ditampilkan pada layar. Kartu grafis sangat bergantung pada jenis kartu memori yang digunakan, dan waktu respon mereka sangat penting untuk menampilkan gambar dengan cepat, seperti jumlah memori, yang mempengaruhi jumlah dan resolusi gambar yang dapat disimpan dalam frame buffer.

3.
RAMDAC (random access memory digital-analog converter) digunakan untuk mengkonversi gambar digital yang disimpan dalam frame buffer sebagai sinyal analog untuk mengirim ke monitor. Frekuensi RAMDAC yang menentukan refresh rate (jumlah gambar per detik, dinyatakan dalam Hertz – Hz) yang dimiliki sebuah kartu grafis.

4. V
ideo BIOS berisi pengaturan kartu grafis, dalam mode grafis khusus yang dindukung adaptor.

5.
Antarmuka: Ini adalah jenis bus yang digunakan untuk menghubungkan kartu grafis ke motherboard. Bus AGP yang dirancang khusus untuk menangani data flow tinggi, yang diperlukan ketika menampilkan video atau urutan 3D. Bus PCI Express melakukan kerja yang lebih baik daripada bus AGP yang lama.

6. Koneksi:
Konektor VGA standar : Kebanyakan kartu grafis yang dibangun dengan 15-pin VGA (Mini Sub-D, dengan 3 baris dari 5 pin masing-masing), biasanya berwarna biru, yang terutama digunakan untuk menghubungkan adaptor ke monitor CRT. Jenis antarmuka ini digunakan untuk mengirim 3 sinyal analog ke layar, sesuai dengan komponen merah, biru, dan hijau lihat gambar diatas.
Konektor DVI (Digital Video Interface), dijumpai di beberapa kartu grafis, digunakan untuk mengirim data digital ke monitor yang memiliki konektor input DVI. Ini merupakan bypasses yang mengkonversi data digital menjadi analog dan kemudian kembali lagi menjadi digital.
Konektor S-Video : Kartu grafis semakin banyak memiliki soket S-Video, sehingga output komputer dapat ditampilkan pada layar televisi. Inilah mengapa sering disebut “TV-out” plug.

3D Accelerator Cards
Bidang 3D jauh lebih baru, dan menjadi lebih penting. Beberapa PC sekarang dapat melakukannya lebih cepat dari beberapa komputer tertentu.

Komputasi gamar 3D adalah proses yang dibagi menjadi empat langkah yaitu :
  1. script: meletakkan elemen
  2. geometri: membuat objek sederhana
  3. setup: memotong objek menjadi segitiga 2D
  4. render: menerapkan tekstur untuk segitiga.
Semakin baik kartu 3D accelerator dapat menghitung gerakan-gerakan dengan sendirinya sdmakin cepat gambar dapat ditampilkan. Chip yang pertama dapat bekerja dengan optimal dan membiarkan prosesor mengurus sisanya. Sejak saat itu, kartu grafis telah memasukkan “mesin setup”, yang menangani keduanya dari dua langkah terakhir.

Sebagai contoh, sebuah prosessor 266 Mhz Pentium II yang menghitung tiga langkah pertama dapat memproses 350.000 poligon per detik,  saat itu hanya menghitung dua, dapat mencapai 750.000 poligon per detik. Hal ini menunjukkan berapa banyak beban kartu ini yang terbuang dari prosesor.

Jenis bus juga merupakan faktor penting. Sementara bus AGP tidak baik untuk gambar 2D,  kartu yang menggunakan bus yang bukan bus PCI berkinerja tinggi. Hal ini disebabkan fakta bahwa bus AGP langsung terkait dengan RAM, yang memberikan bandwidth yang jauh lebih tinggi daripada bus PCI.

Semakin tinggi produk-produk teknologi sekarang memerlukan kualitas dan manufaktur yang sama seperti yang dilakukan oleh prosesor, serta kemampuan antara 0,25 pM dan 0,35 pM lebarnya.


demikian yang bisa saya postingkan. terimakasih
Read More..

Komponen Komponen Wide Area Network WAN

Kamis, 28 April 2016

alt="komponen WAN"

ref#7

Selamat pagi... pada apostingan kali ini aku akan memberikan informasi sedikit tentang jaringan WAN yang aku dapatkan dari postingan temen2, Setelah sebelumnya kita sudah belajar tentang Local Area Network (LAN) dan Komponennya, semoga postingan kali ini bisa memberikan sedikit tambahan pengetahuan bagi yang lagi belajar jaringan, nah berikut postingan buat kita belajar mengenal Komponen-Komponen WAN.Wide Area Network (WAN), adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
Komponen WAN
a. Repeater
Fasilitas paling sederhana dalam internetwork adalah repeater. Fungsi utama repeater adalah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Repeater beroperasi pada Physical layer dalam model jaringan OSI. Jumlah repeater biasanya ditentukan oleh implementasi LAN tertentu. Penggunaan repeater antara dua atau lebih segmen kabel LAN mengharuskan penggunaan protocol Physical layer yang sama antara segmen-segmen kabel tersebut. Sebagai contoh, repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet 10BASE2.

b. Bridge

Sebuah bridge juga meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater. Bridge menghubungkan segmen-segmen LAN di Data Link layer pada model OSI. Beberapa bridge mempelajari alamat Link setiap devais yang terhubung dengannya pada tingkat Data Link dan dapat mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Semua LAN yang terhubung dengan bridge dianggap sebagai satu subnetwork dan alamat Data Link setiap devais harus unik. LAN yang terhubung dengan menggunakan bridge umum disebut sebagai Extended LAN.
Wide Area Networks (WAN), Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi berbeda dan/atau medium access control yang berbeda. Misalnya, bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband. Bridge mungkin juga menghubungkan LAN Ethernet dengan LAN token ring, untuk fungsi ini, bridge harus mampu mengatasi perbedaan format paket setiap Data Link. Bridge mampu memisahkan sebagian trafik karena mengimplementasikan mekanisme pemfilteran frame (frame filtering). Mekanisme yang digunakan di bridge ini umum disebut sebagai store and forward sebab frame yang diterima disimpan sementara di bridge dan kemudian di-forward ke worksation di LAN lain. Walaupun demikian, broadcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh bridge.

c. Router
Router berfungsi memberikan kemampuan melalukan paket dari satu sistem ke sistem lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Router bekerja pada lapisan Network dalam model OSI. Umumnya router memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada bridge dan dapat digunakan pada internetwork dengan tingkat kerumitan yang tinggi sekalipun. Router yang saling terhubung dalam internetwork turut serta dalam sebuah algoritma terdistribusi untuk menentukan jalur optimum yang dilalui paket yang harus lewat dari satu sistem ke sistem lain. Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN (dan extended LAN) sehingga trafik yang dibangkitkan oleh sebuah LAN terisolasikan dengan baik dari trafik yang dibangkitkan oleh LAN lain dalam internetwork. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Mirip dengan bridge, router dapat menghubungkan data link yang berbeda. Seperti contoh, router dapat menghubungkan dua LAN yang berbeda atau untuk menghubungkan data link LAN dengan data link WAN.

d. Switch
Di samping repeater, bridge, dan router, terdapat sejumlah tipe peralatan switching lain yang dapat digunakan dalam membangun internetwork. Tujuan utama menghubungkan LAN menggunakan repeater dan bridge adalah meningkatkan keleluasaan atas beberapa keterbatasan media komunikasi LAN. Alat penghubung ini mampu menambah jumlah perangkat jaringan yang terhubung dalam LAN. Peralatan switch didesain dengan tujuan yang berbeda dengan repeater, bridge, dan router. Jika perangkat jaringan yang terhubung dalam sebuah LAN menjadi terlalu banyak maka kebutuhan transmisi meningkat melebihi kapasitas yang mampu dilayani oleh medium komunikasi jaringan. Salah satu ide penggunaan router adalah mengisolasikan group f isik jaringan dengan yang lain. Penggunaan router cocok pada sistem internetwork dengan kelompok-kelompok kerja yang terletak dalam lokasi yang kecil. Lalu lintas data dalam jaringan kelompok-kelompok kerja ini tentu lebih besar dibandingkan dengan lalu lintas antar kelompok kerja. Dalam kasus kelompok-kelompok kerja yang terletak terpisah secara geografis, penggunaan router tetap tidak dapat mengisolasikan lalu lintas data.
Tips internet, Lalu lintas data dalam kelompok kerja yang tinggi akan menyebabkan beban di router tetap tinggi karena lalu lintas tersebut selalu melewati router. Cara mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan beberapa segmen medium tranmisi secara paralel dalam internetwork.
Router sendiri tetap dapat digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen tersebut dan tetap mampu mengisolasi trafik antarsegmen. Perangkat network dapat dihubungkan ke medium transmisi yang sesuai atau dengan menggunakan hub yang mengimplementasikan fasilitas switching, seperti module assignment hub, bank assignment hub, dan port assignment hub.

e. Converter
Converter dapat dianggap sebagai tipe devais yang berbeda daripada repeater, bridge, router, atau switch dan dapat digunakan bersama-sama. Converter (kadang disebut gateway) memungkinkan sebuah aplikasi yang berjalan pada suatu sistem berkomunikasi dengan aplikasi yang berjalan pada sistem lain yang berjalan di atas arsitektur network berbeda dengan sistem tersebut. Converter bekerja pada lapisan Application pada model OSI dan bertugas untuk melalukan paket antar jaringan dengan protokol yang berbeda sehingga perbedaan tersebut tidak tampak pada lapisan aplikasi. Di samping menggunakan converter, metode lain untuk menghubungkan jaringan dengan arsitektur berbeda adalah dengan tunelling.
Metode ini membungkus paket, termasuk protokolnya, yang akan dilewatkan pada protokol lain. Pembungkusan ini dilakukan dengan menambahkan header protokol pada paket yang akan dilewatkan. Metode ini dapat dilihat sebagai sebuah arsitektur jaringan yang berjalan di atas arsitektur jaringan yang lain. Perangkat tempat terjadinya proses tunnelling ini disebut sebagai portal.
Read More..

Komponen Jaringan LAN bag 1

Selasa, 08 Maret 2016

http://sambores.blogspot.com/

REF#5

Untuk jaringan LAN sederhana mengandung beberapa komponen penting dan merupakan kebutuhan utama. Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:

•Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
•Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.

•Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari link adalah:

1.Kabel Twisted Pair

•Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP)

•Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon

•Relatif murah

•Jarak yang pendek

•Mudah terpengaruh oleh gangguan

•Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps

2.Kabel Coaxial

•Umumnya digunakan pada televisi

•Jarak yang relatif lebih jauh

•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps

•Harga yang relatif tidak mahal

•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair

3.Kabel Fiber Optic

•Jarak yang jauh

•Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps

•Ukuran yang relatif kecil

•Sulit dipengaruhi gangguan

•Harga yang relatif masih mahal

•Instalasi yang relatif sulit

•Network Interface Card (NIC)

Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).

•Network Software
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.

Peralatan Pendukung LAN
a.Repeater

•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical

•Meneruskan dan memperkuat sinyal

•Banyak digunakan pada topologi Bus

•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah

•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast

•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

b.Hub

•Bekerja pada lapisan Physical

•Meneruskan sinyal

•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan

•Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau

•Hanya memiliki satu buah domain collision

c.Bridge

•Bekerja di lapisan Data Link

•Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya

•Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port

d.Switch

•Bekerja di lapisan Data Link

•Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri

•Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk semua port

•Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)

e.Router

•Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data

•Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data

•Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
Read More..

Komponen Software Jaringan LAN

Kamis, 25 Februari 2016

http://sambores.blogspot.com/

REF#5

Pada suatu jaringan yang akan dibangun selain memerlukan komponen-komponen hardware, seperti yang sudah aku postingkan beberapa waktu lalu, membagun sebuah jaringan juga diperlukan komponen komponen lainnya, maka pada kesempatan kali ini akan aku postingkan tentang komponen jaringan yaitu tentang software atau perangkat lunak yang diperlukan dalam membangun sebuah jaringan. Artikel ini aku ambil dari beberapa sumber

Komponen Software

1. Sistem Operasi Jaringan
OS Jaringan adalah sebuah program yang mengendalikan dan mengatur lalu-lintas suatu network serta menyediakan pelayanan kepada komputer-komputer yang terdapat pada network tersebut, misal Microsoft® Windows NT, 2000, 2003 SERVER, LINUX. Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer. Jaringan Client-Server, Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Jaringan Peer To Peer, bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

2. Network Adapter Driver
Network Adapter Driver adalah program agar NIC dapat terdeteksi di computer terutama untuk OS windows 98 dan 2000, untuk Windows XP biasanya auto detect. Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.

3. Protokol Jaringan
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah  jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut:
a. Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan  menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. Kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika  hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. Metode ini dikenal  dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus, Bintang, atau Pohon. Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
b. Local Talk
LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh. Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD, Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus. Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus, Bintang, ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair. Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
c. Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin. Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti  sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya. Jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer. Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
d. FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh. Metode aksesnya yang digunakan oleh FDDI adalah model token. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua. Sebuah  keuntungan  dari FDDI  adalah kecepatan  dengan menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.
e. ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang  lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair. ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN. Dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Provider (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
Read More..