Google dan HP baru saja memutuskan untuk menarik seluruh charger Chromebook 11 yang saat ini ada di pasaran. Selain itu, mereka pun mengimbau kepada para pemilik HP Chromebook 11 untuk segera menukarkan charger miliknya secara cuma-cuma.
Kebijakan itu dilakukan setelah terjadi hal yang tak mengenakkan terkait charger tersebut. Bahkan menurut data Consumer Product Safety Comission, sudah ada sembilan orang yang melaporkan kepada perusahaan kalau charger miliknya overheating pada saat dipakai. Sembilan orang tersebut pun melaporkan kalau chargernya bahkan meleleh akibat panas yang ditimbulkan.
Menurut kabar yang dilansir dari PC World, seorang pengguna Chromebook 11 dilaporkan mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut. Tak hanya itu, charger Chromebook 11 itu juga dilaporkan telah merusak bantal milik salah seorang pemiliknya lainnya.
Charger yang bermasalah tersebut terdapat pada Chromebook 11 yang dibeli sebelum tanggal 1 Desember. Sebelumnya pada pertengahan November, Google dan HP telah menghentikan penjualan Chromebook di pasaran karena adanya permasalahan ini.
Untuk memperoleh charger pengganti, pemilik Chromebook 11 bisa memilih formulir yang disediakan Google secara online. Dan untuk sementara waktu, Google menyarankan kepada para pemilik Chromebook 11 untuk memakai charger micro USB yang biasa digunakan pada tablet ataupun smartphone.
Dalam data yang diungkapkan Consumer Product Safety Comission juga terungkap angka penjualan Chromebook 11. Data tersebut mengungkapkan bahwa Google dan HP akan menarik sebanyak 145 ribu unit charger Chromebook 11 yang ada di tangan para pemiliknya. Untuk sebuah perusahaan sebesar HP dan Google, angka 145 ribu tersebut tentunya bukan angka yang besar.
Kebijakan itu dilakukan setelah terjadi hal yang tak mengenakkan terkait charger tersebut. Bahkan menurut data Consumer Product Safety Comission, sudah ada sembilan orang yang melaporkan kepada perusahaan kalau charger miliknya overheating pada saat dipakai. Sembilan orang tersebut pun melaporkan kalau chargernya bahkan meleleh akibat panas yang ditimbulkan.
Menurut kabar yang dilansir dari PC World, seorang pengguna Chromebook 11 dilaporkan mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut. Tak hanya itu, charger Chromebook 11 itu juga dilaporkan telah merusak bantal milik salah seorang pemiliknya lainnya.
Charger yang bermasalah tersebut terdapat pada Chromebook 11 yang dibeli sebelum tanggal 1 Desember. Sebelumnya pada pertengahan November, Google dan HP telah menghentikan penjualan Chromebook di pasaran karena adanya permasalahan ini.
Untuk memperoleh charger pengganti, pemilik Chromebook 11 bisa memilih formulir yang disediakan Google secara online. Dan untuk sementara waktu, Google menyarankan kepada para pemilik Chromebook 11 untuk memakai charger micro USB yang biasa digunakan pada tablet ataupun smartphone.
Dalam data yang diungkapkan Consumer Product Safety Comission juga terungkap angka penjualan Chromebook 11. Data tersebut mengungkapkan bahwa Google dan HP akan menarik sebanyak 145 ribu unit charger Chromebook 11 yang ada di tangan para pemiliknya. Untuk sebuah perusahaan sebesar HP dan Google, angka 145 ribu tersebut tentunya bukan angka yang besar.
0 komentar:
Posting Komentar